Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) bagi delapan kelompok tani (poktan) karet sebanyak 250 orang guna meningkatkan produksi karet di Kecamatan Batang Alai Utara.

“Kami menyalurkan bantuan alat mesin pemotong rumput dan alat sadap karet, total ada delapan poktan yang berasal dari delapan desa,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.

Bantuan diserahkan kepada Poktan Mekar Tani Desa Kabang, Sumber Alam Subur Desa Hawang, Berkat Bersama Desa Aluan Sumur, Pematang Indah Desa Wawai Gardu, Karya Baru Desa Telang, Sinar Pelita Desa Layuh, Sinar Mentari Desa Pauh, dan Tani Sri Bangun Desa Karau.

“Dinas Pertanian Kabupaten HST memiliki berbagai strategi dalam memfasilitasi dan memberikan bimbingan kepada petani karet. Salah satunya, kami memberikan bimbingan cara menyadap karet yang benar kepada 250 petani,” ujarnya.

Aulia menyebutkan penyadapan karet merupakan yang perdana karena pohon karet milik poktan sudah mulai memasuki usia panen.

Menurut dia, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mendukung usaha peningkatan produksi karet secara berkelanjutan khususnya di Hulu Sungai Tengah.

Pada kesempatan itu, Aulia mengajak para petani untuk mengubah pola pikir yang lebih maju, yang sebelumnya hanya mencari upah harian, harus lebih maju lagi agar dapat menjadi pelaku usaha utama untuk mendapatkan hasil yang melimpah.

Oleh karena itu, ia mengajak para petani karet terus belajar dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam bercocok tanam karet, termasuk dalam pemanfaatan kebun karet dengan tanaman produktif di sela-sela pohon karet.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian HST Budi Satrya Tanjung mengatakan bimbingan menyadap karet untuk memotivasi para petani dalam menerapkan kaidah usaha budidaya karet yang baik dan benar.

“Peserta pembinaan adalah perwakilan dari kelompok tani penerima bantuan pisau sadap dan bantuan lainnya yang berjumlah 250 orang,” ujar Budi.

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024