Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Mahatmi Parwitasari Saronto menyatakan pemerintah mulai merambah pengembangan UMKM hijau pada tahun 2025.

“Terus terang saja, kami akui bahwa untuk SMEs (small and medium-sized enterprises/UMKM) terkait dengan green (UMKM hijau) ini masih jauh. Sejauh ini, secara kebijakan belum ditetapkan dengan gamblang disebut bahwa SMEs yang green itu seperti apa. Jadi memang untuk yang tahun 2025 ke depan, kita mulai mau merambah ke green SMEs” ujarnya dalam kegiatan peluncuran Small Business Barometer Study Report di Jakarta, Kamis.

Dalam hal ini, dia menilai apa yang paling penting untuk dilakukan adalah mendefinisikan UMKM hijau secara tepat. Artinya, perlu diperjelas apa saja indikator yang membuat UMKM dapat dikategorikan sebagai UMKM hijau.

“Kita mau mendefinisikan green SMEs, sehingga dia (UMKM) misalnya mendapat insentif atau menambah jangkauan pasar dan sebagainya. Namun, kalau kita misalnya tidak bisa memberikan label kepada dia (UMKM) bahwa dia itu benar (termasuk kategori) green atau sosial, nanti sosialnya akan merambah tidak hanya kepada masyarakat, tapi juga terkait dengan lingkungan,” ucap Mahatmi.

Hingga kini, pihaknya disebut baru memasuki tahap analisis mengenai apa yang bisa dilakukan Indonesia dalam rangka mengembangkan UMKM hijau seiring pelaksanaan program pertumbuhan ekonomi hijau (green economy).

“Kalau kita berbicara mengenai greening (penghijauan) di SMEs apalagi yang net zero (karbon nol), wah itu sudah jauh-jauh sekali. Yang industri besar aja belum tersentuh di kita, gimana mencoba misalnya SMEs. Untuk mengganti proses produksinya itu pasti mahal sekali. Ini yang tentunya kami harus hati-hati di dalam mengambil kebijakan di sini dan pada akhirnya kita bisa melihat nanti sejauh mana peran SMEs ini di dalam upaya kita untuk mengurangi emisi karbon,” ungkap dia.

Baca juga: Ahli sebut pengembangan UMKM "hijau" perlu dukungan permodalan
Baca juga: PLN Mobile Fun Festival libatkan 22 UMKM tumbuhkan ekonomi hijau


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024