Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan bakal menghentikan sementara pelayaran KMP Bamega rute Pelabuhan Teluk Gosong Pulau Laut-Pelabuhan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.

Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Windra Sulistiawan di Batulicin, Kamis, mengatakan armada yang melayani rute Pelabuhan Teluk Gosong Pulau Laut-Pelabuhan Pulau Sebuku, Provinsi Kalimantan Selatan karena menjalani perawatan dan perbaikan secara berkala (docking) selama 15 hari pada Oktober 2024.

"Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayaran maka kapal tersebut harus dilakukan pemeliharaan, seperti pemeriksaan, perbaikan kerusakan, pengecatan badan kapal, dan membersihkan badan kapal yang berada di bawah garis air," kata Windra.

Dia menjelaskan proses docking diperkirakan selama 15 sejak kapal masuk galangan, kemudian penumpang disarankan untuk sementara menggunakan transportasi lain.

Windra mengungkapkan perbaikan KMP Bamega tidak karena faktor kerusakan fatal pada mesin atau bagian lain, namun alasan armada masuk jadwal perawatan rutin pada Oktober 2024, sehingga kapal tersebut masuk galangan kapal untuk pengecekan.

"Perawatan berkala tersebut merupakan upaya PT ASDP memberikan pelayanan yang terbaik terhadap calon pengguna jasa, jangan sampai calon penumpang kapal banyak yang mengeluh akibat masalah pada kapal saat dioperasikan," tutur Windra.

Windra menegaskan PT ASDP berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan visi dan misi pemerintah, yakni "BUMN Hadir Untuk Negeri".

Windra menuturkan PT ASDP belum merubah jadwal keberangkatan kapal, yakni sehari satu kali keberangkatan atau pulang dan pergi.

"Kami berharap setelah dilakukan docking pada KMP Bamega, maka calon penumpang kapal mendapatkan kenyamanan saat melakukan pelayaran," tutur Windra.

Baca juga: ASDP Batulicin terapkan pembelian tiket elektronik kapal ferry
Baca juga: ASDP siapkan delapan kapal feri rute Batulicin-Kotabaru

Pewarta: Taufik Ridwan/Sujud Mariono
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024