Moskow (ANTARA) - Angkatan bersenjata Rusia melancarkan serangan kelompok yang menargetkan pangkalan udara Ukraina dimana Kiev berencana menempatkan pesawat-pesawat yang dipasok oleh Barat, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis.

"Pagi ini, angkatan bersenjata Rusia melancarkan serangan kelompok dengan senjata presisi berbasis laut jarak jauh, rudal hipersonik udara Kinzhal, dan pesawat nirawak terhadap infrastruktur lapangan terbang Ukraina yang direncanakan untuk menempatkan pesawat dari negara-negara Barat,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa semua sasaran telah tercapai.

Selain itu, kelompok pasukan pusat Rusia telah berhasil menghalau enam serangan balik Ukraina dalam 24 jam terakhir, dan Kiev menderita kerugian dalam pertempuran tersebut sebanyak 345 tentara, menurut kementerian.

“Angkatan bersenjata Ukraina kehilangan 585 prajurit, empat kendaraan, sebuah howitzer M777 155 mm buatan AS, sebuah howitzer D-20 152 mm, sistem artileri otomatis 2S1 Gvozdika 122 mm, dan howitzer D-30 122 mm. dalam pertempuran dengan kelompok Zapad (Barat) Rusia,” kata kementerian itu.

Ukraina juga kehilangan lebih dari 640 tentara dalam pertempuran dengan kelompok Yug (Selatan) dan 190 tentara dalam perang dengan kelompok pasukan Sever (Utara), tambah kementerian tersebut.


Sumber: Sputnik

Baca juga: Ukraina ambil langkah pertama untuk masuk ke Uni Eropa pada 2025
Baca juga: Kandidat Senat AS: Warga ingin negara setop pasok senjata ke Ukraina

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2024