Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Kesehatan kemarin menyebut interval puncak peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) makin pendek imbas perubahan cuaca.
 
Ada pula berita tentang 230 kabupaten/kota di Indonesia yang akan menguji coba nyamuk Wolbachia. Lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan sarana pendidikan di Kalimantan Tengah.
 
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.

 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan interval puncak peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang awalnya setiap 10 tahun sekali kian pendek, menjadi 5 tahun bahkan 3 tahun, karena perubahan cuaca yang semakin tidak menentu

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi mengatakan DBD pertama ditemukan pada tahun 1968 di Indonesia dan dahulu peningkatan kasusnya setiap 10 tahun sekali, bersamaan dengan terjadinya El Nino.


Kementerian Kesehatan menargetkan sekitar 230 kabupaten dan kota di Indonesia dapat melakukan uji coba penerapan nyamuk Wolbachia dalam kurun waktu lima tahun ke depan, sebagai upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imram Pambudi di Batam, Kamis, mengatakan hingga saat ini terdapat lima wilayah kota yang disebar nyamuk Wolbachia yaitu Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).
   
Pengurus Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA) Maria Anik Tunjung Wusari berharap dukungan publik yang semakin menguat terhadap keberadaan Pundi Perempuan agar nantinya tidak lagi tergantung pada donatur.

"Kita tuh sebenarnya punya mimpi ya, bahwa semakin banyak orang mendukung Pundi Perempuan, sehingga enggak bergantung lagi pada donatur," kata Maria Anik Tunjung Wusari dalam siaran langsung media sosial yang dipantau di Jakarta, Kamis.
   
Dua peneliti dari Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUIPT) Microalgae Biorefinery Univetsitas Gadjah Mada (UGM) merancang purwarupa Algaetree, yakni teknologi dekarbonisasi untuk mengatasi produksi karbon atau CO2 di udara terbuka.

CEO Algatech Nusantara Rangga Wishesa dalam keterangan tertulis di Yogyakarta Kamis mengatakan, dua peneliti itu adalah Guru Besar Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM Prof Arief Budiman dan Dosen Fakultas Biologi UGM Dr Eko Agus Suyono.
   
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi, 16 sarana dan prasarana pendidikan dengan anggaran Rp84,2 miliar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
 
Peresmian dipusatkan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalteng, Kamis.
 
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan selama tiga tahun dari tahun 2020 sampai 2023, pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalteng sudah berlangsung dengan baik.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2024