Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 286 orang haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Embarkasi Lombok, hari ini dijadwalkan melaksanakan tawaf wadak atau tawaf perpisahan.

"Informasi yang kami terima dari ketua kloter, jamaah kloter 7 hari ini (Jumat) melaksanakan tawaf perpisahan (wada) sebelum pulang ke Tanah Air," kata Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Jumat.

Dikatakan, tawaf wadak ini merupakan salah satu rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan jamaah sebelum meninggalkan Tanah Suci Makkah.

Setelah melakukan tawaf wadak, jamaah kembali ke pondok masing-masing untuk bersiap-siap karena pada Minggu (30/6-2024), jamaah sudah berangkat ke Bandara Jeddah untuk diterbangkan ke Tanah Air. Jamaah kloter 7 Embarkasi Lombok ini merupakan kloter campuran Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.

"Jamaah kloter 7 dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada Senin (1/7) sekitar pukul 05:00 Wita," katanya.

Jamaah kemudian akan dibawa langsung ke Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, untuk proses administrasi termasuk pembagian air zam-zam, koper dan lainnya sebelum dijemput pihak keluarga.

Baca juga: 679 jamaah Mataram dalam keadaan sehat, tak ada yang safari wukuf
Baca juga: Petugas "door to door" perhatikan kesehatan jamaah jelang puncak haji


"Dalam proses pemulangan ini, kita tidak lagi mengadakan kegiatan seremonial pemulangan. Hanya saja, dilakukan doa bersama sebelum jamaah keluar dari asrama haji," katanya.

Sementara menyinggung tentang teknis penjemputan, Kasmi mengatakan pihaknya telah membagikan stiker kepada masing-masing keluarga jamaah.

Penggunaan stiker tersebut dimaksudkan sebagai tanda pengenal bagi penjemput haji yang ditempel di kendaraan penjemput sehingga proses penjemputan jamaah berjalan tertib.

"Pihak keluarga jamaah hanya dibolehkan masuk ke areal asrama haji dua orang yakni satu orang sopir dan satu orang keluarga dari jamaah untuk membantu membawa barang," katanya.

Lebih jauh Kasmi mengatakan kondisi jamaah haji asal Kota Mataram sejauh ini masih sehat walafiat, dan diharapkan kondisinya bisa tetap sehat sampai ke Tanah Air dan kembali bersama keluarga.

Dengan akan pulangnya 286 haji asal Kota Mataram di kloter tujuh itu maka, tersisa satu orang lagi yang bergabung di Kloter 12 Embarkasi Lombok dan dijadwalkan tiba pada 8 Juli 2024 sekitar pukul 02:45 Wita.

Data Kemenag Kota Mataram mencatat calon haji Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 669 dan ditambah 10 orang petugas sehingga menjadi 679 orang.

Dari 669 calon haji itu, tercatat 183 laki-laki dan 210 perempuan. Selain itu, tercatat 144 orang lansia, 282 masuk kategori resiko tinggi (resti) atau 73 persen, dan 103 orang (27 persen) nonresti.
 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024