Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeruk Kali Semongol untuk mengatasi banjir di Tegal Alur dan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

"Semoga yang kemarin banjir sudah bisa berkurang dan nanti ditambah pompa di Kamal," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau pengerukan Kali Semongol di Tegal Alur, Kalideres, Jumat.

Pengerukan Kali Semongol yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat berbarengan dengan pembangunan saluran penghubung (PHB) Kamal Benda.

Kedua tindakan tersebut ditujukan untuk mengurangi dan mencegah banjir di wilayah Tegal Alur dan Kamal, Kecamatan, Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Jakbar kembali keruk Kali Semongol untuk antisipasi banjir

Dalam proyek itu, Suku Dinas SDA Jakarta Barat (Jakbar) mengerahkan alat berat berupa empat ekskavator amfibi dan dua ekskavator "long arm".

Sebelum memeriksa pengerukan kali, Heru yang saat itu bersama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka​​​​​​​ membagikan paket sembako, perlengkapan alat tulis dan susu kepada sejumlah warga di sekitar Kali Semongol RT 13 dan 14 RW 03, Tegal Alur, Kalideres.

Setelah itu, keduanya menuju kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk memeriksa program bebenah kampung di sana yang berkolaborasi dengan salah satu lembaga sosial kemanusiaan.

Baca juga: Jakbar keruk Kali Semongol untuk cegah banjir

Heru mengatakan, program serupa juga akan dilakukan di kawasan Jakarta lainnya termasuk Palmerah dan Cempaka Putih.

"Kami bersama-sama merevitalisasi rumah-rumah yang memang menjadi perhatian ada di Kamal, nanti ada di Palmerah, Cempaka Putih dan seterusnya," kata dia.
Dia mengatakan, hadirnya Gibran dalam rangka memastikan proyek pengerukan berjalan dengan baik.

"Beliau (Gibran) memastikan apakah berjalan dengan baik. Tadi kami sampaikan pada beliau bahwa Semongol sudah dikeruk dengan kondisi 'trase' yang ada nanti lanjut 'sheetpile'," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024