Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Yuwono Sudarsono memperkirakan bahwa kontingen TNI akan ditempatkan di daerah penyangga di antara Lebanon Selatan-Israel yang lebih populer dengan sebutan "jalur biru". "Diperkirakan TNI akan ditempatkan di daerah penyangga antara Lebanon Selatan serta Israel yang lazim disebut Jalur Biru," kata Yuwono, kepada pers di Kantor Kepresidenan, Kamis, sebelum mengikuti Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Yuwono mengatakan, selain mencakup pasukan tempur kontingen TNI juga akan melibatkan korps zeni. "Namun kita masih akan melihat apakah korps zeni itu diikutsertakan dalam pembersihan ranjau serta bom di daerah penyangga tersebut," kata Yuwono. Kontingen TNI yang berjumlah sekitar 850 prajurit itu akan diberangkatkan ke Lebanon secara bertahap. Menurut Menhan, tugas utama pasukan TNI adalah melaksanakan resolusi dewan keamanan PBB No. 1701 yang dikeluarkan 11 Agustus 2006.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006