Beijing (ANTARA) - Kementerian Sumber Daya Air China menyampaikan bahwa Sungai Xijiang di cekungan Sungai Mutiara, China, pada Kamis (27/6) sore waktu setempat meluap untuk ketiga kalinya tahun ini.

Peristiwa itu menandai banjir ke-10 yang terjadi di cekungan Sungai Mutiara sejak dimulainya musim banjir 2024.

Dipengaruhi oleh hujan deras yang turun terus-menerus, sungai-sungai yang terhubung ke Danau Poyang dan Danau Dongting, dua danau air tawar terbesar di China, mengalami banjir yang melebihi batas siaga. Banjir itu dengan ketinggian air di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze yang terus meningkat.

Sejak Rabu-Kamis (26-27 Juni), ketinggian air di 22 sungai di Jiangxi, Hunan, Guangxi, Zhejiang dan lokasi-lokasi lainnya dilaporkan telah melampaui ambang batas peringatan.

Menurut Komisi Sumber Daya Air Changjiang di Kementerian Sumber Daya Air China, hujan deras lainnya diperkirakan akan mengguyur cekungan Sungai Yangtze mulai Jumat (28/6) hingga Selasa (2/7), sebagian besar memengaruhi Danau Dongting dan bagian tengah serta hilir sungai tersebut.

Kementerian tersebut saat ini sedang mempertahankan tanggap darurat Level IV terhadap banjir di sembilan daerah setingkat provinsi, yaitu Zhejiang, Anhui, Jiangxi, Hubei, Hunan, Guangxi, Chongqing, Guizhou, dan Yunnan.

Observatorium nasional China pada Kamis memperbarui peringatan oranye untuk badai hujan karena curah hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut di Chongqing, Guizhou, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Zhejiang, Shanghai, dan Xizang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2024