Serang (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Bojonegara Puloampel (IKMBP) berunjuk rasa, Senin, menuntut Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman segera memperbaiki jalan lintas Gunung Tanjung, Kecamatan Bojonegara yang kondisinya berlubang-lubang.

Koordinator aksi, Rahmatullah di Serang, Banten, Senin, mengatakan, kondisi jalan lintas Gunung Tanjung merupakan jalan lintas satu-satunya bagi masyarakat yang menghubungkan Kecamatan Bojonegara dan Kecamatan Merak, Kota Cilegon. Jalan yang terletak dipegunungan tersebut memiliki panjang sekitar sembilan kilometer.

"Jalan itu setiap harinya dilalui masyarakat kurang lebih ada sekitar sepuluh ribu jiwa dari dua desa yaitu desa Pekuncen dan Desa Mekar Jaya. Meski kondisi jalan rusak, namun seolah Pemkab Serang membiarkan," ujarnya dalam orasinya.

Rahmatullah menilai, pemkab kurang memperhatikan kondisi wilayah kecamatan paling ujung tersebut. Padahal diketahui dengan potensi sumber daya alam dan tingginya jumlah penduduk disana, sudah semestinya diberikan perhatian yang lebih daripada kecamatan lainnya.

"Sebagai daerah perbatasan, harusnya jalan tersebut menjadi perhatian para pemangku kebijakan, Terlebih jalan tersebut berada di Pegunungan. Saat ini wilayah itu membutuhkan penanganan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Untuk itu IKMBP juga menuntut penyamarataan hidup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, eksekutif dan legislatif lebih peka dalam melihat wilayah yang berada di perbatasan. Jangan sampai hal itu dipandang sebelah mata atau lebih mementingkan wilayahnya sendiri tanpa melihat wilayah Kabupaten Serang secara menyeluruh.

"Bupati dan wakilnya harus memperhatikan masyarakat yang ada di perbatasan Serang-Cilegon, sebagai pemangku kebijakan mereka harus segera memberikan perintah kepada SKPD yang berhubungan dengan infrastruktur dan meninjau langsung kawasan daerah kami," terangnya.

Rahmatullah juga meminta kepada Pemkab Serang melakukan keselarasan antara prestasi yang telah diraih dengan pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Serang khususnya yang berada di daerah perbatasan.

"DPRD juga harus bisa menjadi kontroling yang menyeluruh tidak pilih kasih. Jangan sampai kami menganggap wakil rakyat tersebut hanya mementingkan wilayah mereka masing-masing," katanya.

Sebelum menggelar aksi demi di pendopo bupati, sejumlah mahasiswa itu terlebih dahulu menggelar aksi di depan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang. (AR*R010/Z002)

Pewarta: Ridwan Ch
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014