Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan turut didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan sejumlah pejabat lainnya. Di terminal Amplas tersebut Menhub juga sempat berdialog dengan sejumlah calon penumpang terkait pelayanan di terminal tersebut.
Selain itu ia bersama rombongan juga meninjau papan mading yang ada di Terminal Amplas yang berisikan potret desain suasana lokasi hingga lini masa proyek MASTRAN.
"Ada beberapa program, dan kita tahu bahwa Stasiun Amplas adalah salah satu stasiun yang terbaik di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, pengelolaan di Terminal Amplas cukup baik dan lonjakan yang luar biasa dari jumlah bus dan jumlah penumpang.
"Karena kita tahu juga, pergerakan antar kota di Sumut, Aceh, Riau, banyak sekali. Tadi saya meninjau satu bus yang tujuannya Dumai. Kita pandang ini sebagai kegiatan yang baik. Saya apresiasi pihak-pihak yang sudah bekerja keras,"katanya.
Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang menjadikan Medan sebagai kota percontohan.
"Kota Medan ini menjadi perhatian dari Kemenhub dari beberapa program yang masuk ke Pemkot Medan. Kami tetap menyampaikan komitmen agar seluruh proyek, program, bisa maksimal," katanya.
Baca juga: Terminal Amplas Medan evaluasi layanan mudik-balik 2024 guna perbaikan
Baca juga: Menhub: 1 Agustus 2024 Bandara IKN bisa didarati pesawat "narrow body"
Baca juga: Menhub dukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata di IKN
Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
