Keputusan S&P Global Ratings untuk mempertahankan outlook stabil China, --yang berbeda dengan langkah Moody's Ratings dan Fitch Ratings yang menurunkan prospek peringkat kredit negara itu--, juga mencerminkan independensi dan profesionalisme tim pemeringkat S&P, sebagaimana pernyataan Kemenkeu China saat menanggapi pertanyaan media.
Berbagai keunggulan China, termasuk skala pasar yang besar, fondasi pembangunan yang kokoh, dan upaya berkelanjutan pemerintah untuk mengoptimalkan kebijakan-kebijakan kontrol makro serta memperkuat penyesuaian kontrasiklus atau kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem. Selain itu juga terdapat kebijakan lintas siklus atau mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama telah mengonsolidasikan pemulihan ekonomi negara ini.
Lebih lanjut, Kemenkeu China menyatakan bahwa Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi China. Hal itu, menurut China, mengonfirmasi pandangan-pandangan tentang ekonomi China.
Sebelumnya, S&P Global Ratings mengirim tim ke China untuk melakukan evaluasi ulang, berkomunikasi secara mendalam dengan departemen-departemen pemerintah China yang relevan, lembaga pemikir dan institusi pasar, serta melakukan riset yang mendukung pemeringkatan objektif terhadap status peringkat kredit China.
China berharap frekuensi kunjungan lembaga-lembaga pemeringkat internasional ke China meningkat guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang China, serta melihat potensi perkembangan ekonomi China dan level peringkat kredit negara secara lebih komprehensif dan dari perspektif perkembangan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
