"Kegiatan ini yang berlangsung selama lima hari hingga 30 Juni mendatang, menjadi peluang bagi kami memamerkan produk kerajinan unggulan seperti kain sutera dan wastra khas Sulsel," kata Penjabat Ketua Dekranasda Sulsel Ninuk Triyanti Zudan di Makassar, Jumat.
Selain kain khas Sulsel, lanjut dia, juga terdapat produk kerajinan lainnya seperti kain batik sarita, tas lontar, serta kerajinan lainnya yang menjadi binaan Dekranasda Sulsel.
Menurut dia, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan KKS X Digifest South Sulawesi 2024, karena kegiatan ini mendorong potensi ekonomi kreatif asal daerah ini lebih dikenal luas.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia hingga 30 Juni 2024 mendatang ini mengusung tema "Coto Makassar" atau Collaborating Creative Economy and Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.
Kegiatan ini diisi beragam acara seperti Expo UMKM, Talkshow, Fashion Show, dan Live Music. Serta kompetisi berupa Makassar Barista Battle, Stand-up Comedy, K-Pop Qris Dance, Fruit Carving, Cake Decoration dan Banker Got Talent.
Pada acara "fashion show wastra" Sulsel, Pj Gubernur Sulsel Zudan bersama pj Ketua Dekranasda Sulsel tampil mengenakan kain tenun Sengkang Motif Pucuk Rebung.
Menurut dia, motif tersebut melambangkan kekuatan yang muncul dari dalam. Sebagaimana pohon bambu yang kuat menghadapi hempasan angin, di balik motif ini terkandung keyakinan yang kuat, kekokohan dan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan hidup.
Baca juga: Produk unggulan kain khas Sulsel lolos kurasi Dekranas
Baca juga: Dekranasda lantik pengurus Komunitas Designer Olah Tenun Sulsel
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
