"Pemantauan kami tentunya dalam rangka penilaian kepada Polsek hingga Polda yang menangani pelayanan publik dan berdampak kepada masyarakat," kata anggota Kompolnas Mohammad Dawam di Polsek Mampang, Jakarta, Jumat.
Ia mengaku, masih melakukan klarifikasi terkait data inovasi yang sudah dikirimkan ke Kompolnas apakah benar berdampak kepada masyarakat luas.
Penilaian itu meliputi inovasi yang berkelanjutan, akuntabilitas yang menggabungkan aspirasi warga dan transparansi anggaran.
"Kami juga mengecek penilaian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruangan CCTV atau 'command center', hingga ruang tahanan yang harus humanis," ujarnya.
Baca juga: Kompolnas minta Polri cari identitas pembocor data INAFIS
Dia berharap dari hasil penilaian dari peninjauan ini bisa didiskusikan dengan anggota tim Kompolnas lainnya.
Sementara, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menyatakan pihaknya masuk dalam 10 nominasi Kompolnas Awards.
"Alhamdulillah 10 nominasi kategori A, Polsek Mampang termasuk di dalamnya dengan membawa tiga inovasi," kata David.
David menjelaskan, tiga inovasi yang diajukan yakni buku panduan petugas Satkamling, pembagian gembok motor gratis untuk mencegah pencurian sepeda motor dan pemasangan stiker area diawasi CCTV di sejumlah minimarket.
"Diharapkan para pelaku bisa mengurungkan niatnya untuk melakukan kejahatan," ujarnya.
Baca juga: Menko Polhukam pastikan Kompolnas turun langsung awasi kasus Vina
Berdasarkan data Polsek Mampang, sebelum ada inovasi itu kasus pencurian motor setiap harinya warga bisa kehilangan satu sepeda motor.
Usai adanya inovasi pembagian kunci secara gratis, dia menilai kasus curanmor menjadi menurun hingga kini.
"Menurut data yang kami terima laporan, setiap minggunya terjadi dua hingga tiga kejahatan curanmor. Berarti berhasil memangkas 50 persen kejadian sebenarnya," jelasnya.
Polsek Mampang turut mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap pelaku pencurian sepeda motor dan tidak lupa mengunci ganda kendaraan bermotor demi keamanan.
Baca juga: Kompolnas rekomendasikan audit investigasi penyidikan kasus Vina
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
