"Kami mengapresiasi Dekranasda Gresik dalam memasyarakatkan batik kepada kaum milenial melalui peragaan busana di Bandar Grisse. Ini sejalan dengan harapan PT Smelting yang membantu Pemkab Gresik memajukan batik khas Gresik," kata Manager General Affairs PT Smelting Indra SW Junor dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam Dekranasda Fest 2024 pada Jumat (28/6), sejumlah busana batik khas Gresik dipertunjukkan melalui peragaan busana yang dilakukan oleh para pejabat Pemerintah Kabupaten Gresik.
Ketua Dekranasda Gresik Nurul Haromaini mengatakan, Batik Fashion Street Kabupaten Gresik merupakan sebuah pagelaran busana yang menampilkan beragam batik khas Gresik dari berbagai perajin di Kabupaten Gresik.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan batik Gresik yang tidak hanya kepada kalangan orang tua, melainkan juga para generasi muda sehingga mereka bangga berbusana batik.
Ia pun mengajak kaum milenial khususnya di Kabupaten Gresik agar senantiasa mencintai batik khas Gresik, sehingga produk lokal ini semakin dikenal luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Gresik Darmawan menambahkan, kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Gresik dalam memajukan kerajinan batik.
Terlebih, keberadaan batik juga telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage.
“Kita tahu di Kabupaten Gresik banyak sentra batik yang saat ini dikembangkan, ini patut kita dukung sehingga batik khas akan semakin dikenal di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Darmawan.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA 2024
