Pada laga yang tersaji di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, pasangan pebulu tangkis Riska/Salsabila meraih kemenangan lewat pertarungan ketat 19-21, 21-13, 24-22 atas wakil Vietnam, Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh.
Riska/Salsabila mengaku tegang mengingat baru kali pertama tampil di turnamen beregu campuran membela Indonesia. Kondisi mentalitas itu turut membuat kedua pasangan kesulitan di poin-poin kritis.
Belajar dari gim pertama, Riska/Salsabila bisa bermain lebih tenang di penghujung laga untuk akhirnya meraih kemenangan dan menyumbangkan angka kemenangan buat Indonesia.
“Pada laga ini kami merasa tidak lepas dan tegang. Kami baru kali pertama tampil sehingga perasaannya masih belum lepas. Juga ada faktor angin di sisi lapangan yang berbeda membuat kami kaget dengan hal itu," ujar Riska.
Dengan modal kemenangan di pertandingan melawan Vietnam, Riska/Salsabila berharap bisa bermain lebih baik lagi jika diturunkan di laga selanjutnya.
Keduanya mengaku sudah mengenal karakter GOR Amongrogo yang banyak hembusan angin sehingga harus bermain lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam menyerang.
“Kami harus bermain lebih tenang. Belajar dari pertandingan pertama, kami seharusnya bisa mengambil kemenangan dalam dua gim langsung. Ke depannya kami harus bermain lebih sabar lagi," imbuhnya.
Salsabila mengatakan, keduanya beruntung saat lawan bermain rangkap sehingga menguras tenaga. Pada poin-poin kritis keduanya bisa menyerang terus ke bidang permainannya.
"Kami harus bisa belajar sabar terlebih jika tampil di laga berikutnya melawan India yang punya karakteristik ulet," katanya.
Dengan hasil tersebut tim beregu campuran Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 3-1 melawan Vietnam.
Skuad Merah Putih akan memainkan laga terakhir yakni pasangan Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda yang akan melawan tim bulu tangkis ganda campuran Vietnam, Pham Van Truong/Nguyen Khanh Ngoc Luong.
Baca juga: Undian grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 resmi diumumkan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
