Moskow (ANTARA) - Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarus yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia yang salah satunya melarang impor emas, berlian, dan minyak mentah dari Belarus.

“Mengenai impor, dilarang mengimpor secara langsung atau tidak langsung, membeli atau mentransfer emas dan berlian dari Belarus, serta helium, batu bara dan produk mineral termasuk minyak mentah. Tindakan terakhir ini akan dilengkapi dengan larangan ekspor baru pada barang dan teknologi,” kata pernyataan Dewan Uni Eropa.

Dewan Uni Eropa mengadopsi langkah-langkah pembatasan yang menargetkan perekonomian Belarusia seperti perdagangan, jasa dan transportasi barang untuk menghindari anti-penadahan.

“Langkah-langkah komprehensif ini bertujuan untuk mencerminkan beberapa tindakan pembatasan yang sudah diterapkan terhadap Rusia, dan dengan demikian mengatasi masalah pengelakan yang berasal dari tingginya tingkat integrasi yang ada antara perekonomian Rusia dan Belarusia,” ucap pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa dewan tersebut memperpanjang larangan ekspor terhadap penggunaan ganda dan canggih pada barang-barang dan teknologi, serta memberlakukan pembatasan ekspor lebih lanjut terhadap barang-barang yang dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas industri Belarusia.

Paket sanksi tersebut juga mencakup pembatasan terkait pengangkutan barang di dalam blok tersebut dengan trailer dan semi-trailer yang terdaftar di Belarus,

“Termasuk ketika diangkut dengan truk yang terdaftar di luar Belarus,” bunyi pernyataan.

Pembatasan baru itu juga mewajibkan eksportir Uni Eropa untuk secara kontrak melarang ekspor ulang ke Belarus atau ekspor ulang untuk digunakan di Belarus atas “barang-barang sensitif dan teknologi, barang-barang medan perang, senjata api dan amunisi.

Sumber : Sputnik

Baca juga: Menhan Belarus: Tentara siap gunakan senjata nuklir bila diperlukan
Baca juga: Polandia akan tutup perbatasan dengan Belarus atas lonjakan migran


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © ANTARA 2024