Berlin (ANTARA) - Juara bertahan Piala Eropa, Italia disingkirkan Swiss di Olympiastadion, Minggu (30/06) dini hari WIB.

Suporter Gli Azzurri menilai skuat asuhan Luciano Spalletti pantas angkat koper dari Piala Eropa 2024.

“Italia bermain buruk sejak babak penyisihan grup. Saya sedih tentu saja, tapi mereka pantas pulang karena permainannya yang mengecewakan,” kata Daviero kepada ANTARA di Fan Zone, Kawasan Brandenburg Gate, Berlin.

Menurut Daviero, tim Italia bermain kurang kompak dan lemah serangan. Ia menilai kurangnya kolektivitas karena keterbatasan waktu membentuk sebuah tim yang kompak sebelum Piala Eropa 2024 bergulir.

“Mereka butuh waktu lebih lama lagi agar membaur dan membangun tim. Spalletti juga kurang cocok jadi pelatih,” ujar Daviero.

Daviero menilai sosok Carlo Ancelotti pantas menjadi suksesor Spalletti. Ia mengatakan, figur dan tangan dingin Ancelotti sudah terbukti melahirkan tim hebat bertabur trofi juara.

Pendukung Italia lainnya, Roberto, mengaku sedih Gianluigi Donnarumma gagal menyajikan permainan apik di babak penyisihan grup dan laga melawan Swiss. Menurut dia, Gli Azzurri seharusnya menunjukkan kelasnya sebagai tim besar.

“Semua orang tahu Italia, kami tim besar. Tapi di Piala Eropa kali ini, kami bermain sangat buruk,” kata Roberto.

Didominasi lawan sepanjang pertandingan, Italia tidak mampu membalas dua gol Swiss yang dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas pada menit ke-46.

Baca juga: Bagi Julian Nagelsmann, semua gol Jerman merupakan gol yang sah

Baca juga: Pelatih Denmark Hojlund nilai timnya kesulitan ciptakan peluang

Baca juga: Pelatih Italia sebut timnya kalah tempo dan kurang tajam lawan Swiss


Pewarta: Citra Listya Rini
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2024