Jakarta (ANTARA News) - Keterlambatan perjalanan KRL relasi Jakarta Kota dan Jatinegara hari ini akibat banjir dan gangguan sinyal di stasiun tujuan menyebabkan sejumlah penumpang memilih pulang ke rumah.

Mereka yang umumnya bekerja di kawasan Jakarta mengaku kesal karena tertahan di dalam KRL selama kurang lebih dua jam.

Untuk melanjutkan perjalanan pun bagi mereka terasa sulit karena beberapa kali KRL harus berhenti di perlintasan sebelum stasiun.

Bagi mereka, memilih angkutan selain KRL pun tidak mungkin karena kondisi jalan yang diperkirakan macet.

"Naik bus macet parah, naik kereta ke Kemayoran ga bisa lewat. Mending pulang saja," ujar Dian, penumpang asal Tangerang.

Sementara itu sebagian penumpang tetap berjuang untuk ke kantor hari ini. Salah satunya Minda (30) karyawati yang berkantor di Kwitang.

"Inginnya pulang, tapi harus ke kantor karena besok harus ke Medan. Jadi hari ini harus menyiapkan dokumen-dokumen untuk besok," katanya saat kereta yang ditumpanginya tertahan di Pasar Minggu.

Sementara itu, di stasiun Pasar Minggu, kepanikan sempat melanda para penumpang KRL Commuter Line sekitar pukul 09.00 hari ini, karena perjalanan KRL hanya dilakukan sampai stasiun Pasar Minggu.

Pihak stasiun Pasar Minggu menyarankan para penumpang KRL di jalur empat relasi Jakarta Kota berpindah ke rangkaian KRL yang tiba berikutnya.

KRL yang baru tiba pun hanya dapat melayani perjalanan hingga stasiun Manggarai. Sejumlah penumpang berhamburan menuju KRL yang baru tiba itu. Namun tak semuanya dapat terangkut.

Sebagian penumpang lain memilih turun di stasiun Pasar Minggu dan tidak meneruskan perjalanannya.

Menurut informasi yang diterima ANTARA News, perjalanan KRL relasi Jakarta Kota dan Jatinegara hari ini terhambat. Perjalanan KRL relasi Jakarta Kota hanya sampai dilakukan sampai stasiun Manggarai. Sementara KRL relasi Jatinegara hanya sampai stasiun Duri.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014