Longsheng, China (ANTARA) - Teh minyak Miao Longsheng merupakan salah satu produk yang wajib dicicipi oleh pengunjung ketika datang ke wilayah Longsheng di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

Terdapat beberapa langkah yang dilakukan untuk menyiapkan teh spesial ini, antara lain mencuci, menggoreng, menumbuk, dan merebus dengan jahe.

Teh ini biasanya disajikan dalam mangkuk dan dinikmati dengan menambahkan garam, nasi goreng, kacang goreng, atau daun bawang cincang ke dalam mangkuk tersebut.

Pada 2018, teh minyak Miao Longsheng dimasukkan ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda dari Guangxi. Teh ini menjadi simbol budaya penting di wilayah tersebut dan merupakan inti dari budaya makanan lokal.

Teh minyak juga memajukan industri pariwisata budaya setempat. Dengan popularitas yang diraih Longsheng, semakin banyak orang mengunjungi wilayah tersebut dan mencicipi teh spesial ini. Pemerintah setempat terus berupaya untuk mengoptimalkan struktur industrinya guna memaksimalkan potensi teh ini.
 
Sejumlah warga desa menyiapkan teh minyak untuk disajikan kepada para tamu di Desa Bunong yang terletak di Weijiang, wilayah Longsheng, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China, pada 26 Juni 2024. (Xinhua/Lu Boan)
 
Dua orang wanita desa menyiapkan teh minyak untuk disajikan kepada para tamu di Desa Bunong yang terletak di Weijiang, wilayah Longsheng, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 26 Juni 2024. (Xinhua/Huang Bohan)
 
Sejumlah warga desa menyiapkan teh minyak untuk para tamu di Desa Bunong yang terletak di Weijiang, wilayah Longsheng, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 26 Juni 2024. (Xinhua/Huang Bohan)
 
Seorang wanita membawa nampan berisi mangkuk-mangkuk dengan teh minyak untuk disajikan kepada para tamu di Desa Bunong yang terletak di Weijiang, wilayah Longsheng, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China, pada 26 Juni 2024. (Xinhua/Huang Bohan)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024