Jayapura (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Papua menjelang pemilu legislatif terus memperkuat anggotanya untuk ditempatkan di kawasan pemukiman yang dianggap rawan di pedalaman Papua.

"Menjelang pemilu legislatif, kami akan menambah anggota Brimob untuk memperkuat pos-pos di pedalaman Papua khususnya seperti di Kulirik, Gurage, Tingginambut, Ilu dan Sinak," tegas Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian menjawab pertanyaan Antara di Jayapura, Rabu.

Kapolda Papua Irjen Tito mengatakan untuk memperkuat kawasan pedalaman Papua itu maka pihaknya juga akan menempatkan anggota Brimob baik yang berasal dari Polda Papua maupun Mabes Polri.

Selain menambah jumlah anggota Brimob untuk mengamankan kawasan tersebut pihak TNI juga akan memperkuat pos-pos mereka.

Ketika ditanya tentang perkembangan penanganan kasus penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB), Irjen Pol Tito mengatakan, saat ini pihaknya tidak melakukan tindakan yang opensif tetapi defensif yang bertahan guna melindungi masyarakat.

"Polisi hingga kini masih bertindak persuasif, sambil menunggu langkah yang akan diambil tokoh tokoh Papua yang saat ini menjadi pemimpin, seperti Ketua dan Wakil Ketua DPRP Papua, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Gubernur Papua, " tegas Kapolda Papua seraya mengaku hal itu diambil karena para tokoh yang saat ini mempimpin di Papua berasal dari kawasan itu.

Menurut Tito, Ketua DPRP Papua dan tokoh gereja akan ke Puncak Jaya untuk bertemu dan berdialog dengan kelompok bersenjata (KSB).

Dialog itu, tegas Irjen Pol Tito, tetap harus dalam kerangka NKRI.

"Kita masih menunggu hasilnya, karena belum diketahui dengan pasti kapan pertemuan itu berlangsung," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito seraya menegaskan dialog tersebut harus tetap dalam kerangka NKRI.

(E006/A011)

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014