Ankara (ANTARA) - Sebuah roket China jatuh pada Minggu (30/6) setelah secara tidak sengaja diluncurkan saat uji coba di daerah Gongyo, Provinsi Henan. 

Perusahaan komersial China Space Pioneer melakukan apa yang seharusnya menjadi uji coba tembak statis pada tahap pertama kendaraan peluncur Tianlong-3 di fasilitas pengujian di Gongyo, menurut laporan situs Space News.

Dalam uji coba tembak statis, bagian itu ditahan dengan aman sementara mesinnya dinyalakan untuk mensimulasikan kondisi peluncuran, kata perusahaan itu.

Rekaman amatir yang dibuat oleh penduduk setempat dan diunggah ke media sosial China menunjukkan bagian uji sembilan mesin menyala dan lepas landas, terbang ke langit sebelum berhenti dan kembali ke Bumi.

Bagian tersebut, yang masih berisi sejumlah besar propelan oksigen cair-minyak tanah, menghantam tanah sekitar 50 detik setelah lepas landas hingga mengakibatkan ledakan besar.

Bagian pertama Tianlong-3 dirancang untuk menyala selama beberapa menit selama penerbangan orbital yang sebenarnya, tetapi kegagalan selama uji coba tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait peluncuran mendatang.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Roket komersial China luncurkan 4 satelit dari laut

Baca juga: China luncurkan Chang'e-6 untuk misi ke bulan


 

China luncurkan 16 satelit dalam satu roket

Pewarta: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024