Pontianak (ANTARA News) - Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis sekitar pukul 07.00 WIB masih tersaput kabut asap kebakaran lahan gambut sehingga jarak pandang hanya sekitar 50-100 meter.

"Harus ekstra hati-hati ketika mengendarai sepeda motor saat mau pergi kerja," kata Harun, warga Kecamatan Pontianak Utara.

"Mudah-mudahan hujan cepat turun sehingga bisa mengurangi kabut asap," kata dia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak meliburkan kegiatan sekolah mulai Kamis (6/2) hingga Selasa (11/2) untuk mengantisipasi dampak kabut asap. Para siswa Sekolah Dasar diminta belajar di rumah supaya tidak terkena dampak kabut asap.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak Imran menyatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Pontianak sudah masuk kategori berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Udara mulai dari siang hingga malam hari masuk kategori sangat tidak sehat, kemudian mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 02.00 dinihari kategori berbahaya bagi kesehatan manusia," katanya.

Harun berharap pemerintah dan kepolisian segera menindak tegas pelaku pembakaran lahan gambut yang membuat kota tersaput kabut asap tebal seperti sekarang.

"Harus ada tindakan tegas bagi pembakar lahan, agar bisa memberikan efek jera," ujarnya.


Pewarta: Andilala
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014