Jayapura (ANTARA) - Personel Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB mengevakuasi dua warga Ulilin yang terseret arus akibat banjir di jalan Trans Papua di KM 88, Kabupaten Boven Digoel, Perbatasan RI-PNG (Papua Nugini).

Dansatgas Yonif 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan, dari laporan Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB di Pos Kalisusunu, terungkap insiden terjadi Minggu malam (31/6) terjadi saat prajurit menyelamatkan dua orang masyarakat yang terbawa arus banjir.

Dua warga yang berhasil diselamatkan yaitu Ujang (24) dan Johan Derson (27) yang merupakan warga Kampung Muting, Distrik Ulilin, Kabupaten Boven Digoel.

Insiden itu berawal saat mendengar teriakan minta tolong sehingga Serma Kamiluddin Syaputra selaku Danpos Kalisunu bersama anggota pos yang sedang berjaga melakukan pengecekan mengecek ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 75 meter dari pos.

Setiba di lokasi terlihat dua orang warga yang sudah terseret arus air kencang berikut dengan kendaraan yang dikendarainya, sehingga anggota TNI yang tiba langsung membantu evakuasi dengan menggunakan tali.

"Korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi serta diberi pertolongan oleh tim kesehatan Satgas Yonif 111/KB sebelum dibawa ke puskesmas Muting untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," kata Agus.

Ditambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan di ruas tersebut, anggota meminta kendaraan yang melintas agar berhati-hati dan waspada jangan ambil resiko dengan menerobos banjir yang disebabkan hujan deras hingga kali atau sungai kecil meluap.

Prajurit juga diminta waspada terhadap dampak banjir tersebut, harap Danyon 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo.

Kabupaten Boven Digoel merupakan satu dari dua kabupaten di Papua Selatan yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).  Kabupaten lainnya yang berbatasan dengan PNG adalah Merauke.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024