Beijing (ANTARA) - Satelit Fengyun-3F (FY-3F) resmi memulai layanan operasionalnya pada Senin (1/7) setelah melewati peninjauan uji coba di darat dan sistem aplikasi di orbit, serta proses uji coba operasional, ungkap operator sistem aplikasi darat satelit tersebut, Administrasi Metereologi China (China Meteorological Administration/CMA).

Satelit FY-3F akan mengambil alih tugas-tugas di orbit dari satelit FY-3C dan menyediakan layanan di berbagai bidang, seperti prakiraan cuaca, prediksi iklim, pemantauan bencana, serta pemantauan lingkungan.

Dilengkapi dengan 10 instrumen operasional, satelit ini mampu melakukan pengamatan berspektrum penuh, berspektral tinggi, dan kuantitatif. Kemampuan ini secara signifikan meningkatkan presisi pengamatan kondisi lingkungan permukaan dan atmosfer global, termasuk informasi profil suhu dan kelembapan atmosfer, gas penjejak (trace gases), dan keseimbangan radiasi Bumi.

Selama fase pengujian di orbit dan uji coba operasionalnya, sistem satelit-darat beroperasi dengan andal, memastikan kemajuan uji coba yang mulus. Satelit ini telah menunjukkan manfaat praktis dengan secara efektif memantau fenomena cuaca, seperti curah hujan tinggi baru-baru ini yang terjadi di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, menurut CMA.

Satelit ini akan diintegrasikan ke dalam jaringan operasional bersama satelit meteorologi Fengyun lainnya yang berada di orbit, sehingga meningkatkan keunggulan pengamatan sinergis untuk mendukung operasi pemantauan yang berpresisi tinggi.

Satelit FY-3F diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 3 Agustus 2023. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2024