Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Kemnaker bekerja sama dengan Japan Ryokan and Hotel Associations (ZENRYO-REN) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) memfasilitasi pertemuan antara pihak industri perhotelan Jepang dengan Perusahaan Penempatan PMI (P3MI) mendorong komunikasi mengenai kebutuhan spesifik perusahaan perhotelan.
"Sehingga diharapkan P3MI dapat mengisi kebutuhan tersebut dengan supply tenaga kerja yang tepat, sehingga proses job matching antara supply dan demand dapat dicapai," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi ketika membuka kegiatan tersebut lewat sambungan video pada hari ini.
Anwar Sanusi menambahkan dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan Explor Karir Peluang Kerja Perhotelan Jepang (Ryoakan). Business Matching dan Explor Karir itu diikuti oleh 30 perusahaan perhotelan dari Jepang serta 110 P3MI.
Baca juga: Kemnaker RI ajak pemberi kerja Jepang beri pelatihan bahasa untuk PMI
Kegiatan itu bertujuan memfasilitasi sisi suplai yaitu lembaga pelatihan kerja perhotelan, baik diselenggarakan oleh Kemnaker melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) maupun pihak lain seperti Kementerian Pariwisata dan swasta, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan perguruan tinggi dengan jurusan perhotelan.
Dia mengatakan Kemnaker ingin memberikan ruang bagi masyarakat umum untuk dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang kerja di sektor perhotelan di Jepang.
"Kami berharap P3MI dapat memanfaatkan momen ini dengan baik, untuk dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama dengan berbagai perusahaan perhotelan Jepang yang hadir," kata Anwar Sanusi.
Baca juga: Menaker bertemu perwakilan Jepang bahas aturan baru bagi pekerja asing
Baca juga: Menaker: Pemagangan pekerja RI ke Jepang untungkan kedua negara
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024
