“Melalui Global Internship Program (GIP) Bank Syariah Indonesia membuka kesempatan untuk universitas global lainnya, agar pengalaman mengikuti program ini dapat diceritakan kepada teman, keluarga, yang memungkinkan para profesional muda mengenal BSI serta budayanya. Tentu ini menjadi bagian dari literasi mengenalkan perbankan syariah lebih luas,” kata Direktur Kepatuhan dan SDM BSI Tribuana Tunggadewi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Beberapa universitas luar negeri yang bekerja sama dengan BSI di antaranya University of New South Wales (UNSW) dari Australia dan Kelley School of Business at Indiana University dari Amerika Serikat.
Baca juga: BSI dorong literasi dan inklusi keuangan syariah bagi perempuan
Dewi mengatakan, kedua pihak akan mendapat banyak manfaat dari mahasiswa yang memiliki beragam keterampilan dan latar belakang. Program magang ini memberikan mahasiswa pengalaman nyata di dunia kerja yang tidak hanya membantu mereka mengembangkan keterampilan, namun juga kesempatan untuk memberikan masukan terhadap literasi perbankan syariah.
Seorang mahasiswa UNSW asal Korea Selatan, Jiseop Youp menilai bahwa BSI juga mempunyai visi untuk menjadi bank global sehingga dirinya sebagai mahasiswa dari negara asing mendapat sambutan yang baik dari seluruh pegawai di bank tersebut.
“Saya merasa sungguh senang diberikan kesempatan untuk magang di BSI karena bank ini memberikan saya kesempatan untuk bisa berkontribusi dan menerapkan ilmu saya,” kata dia.
Baca juga: BSI dan MES luncurkan Program Deposito Wakaf untuk Pekerja Informal
Melalui Global Internship Program, BSI berharap bisa mendapatkan ide-ide baru, perspektif yang segar, umpan balik yang bermanfaat bagi BSI untuk perbaikan yang berkelanjutan, baik perbaikan lingkungan kerja maupun cara bekerja yang lebih modern sebagai bank syariah sehingga dapat menarik para lulusan terbaik dari perguruan tinggi yang memiliki reputasi berskala global.
Sementara itu, BSI juga mempersiapkan para mentor yang diseleksi dari pegawai terbaik yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan menguasai bidang yang dipelajari oleh para peserta program.
Dari sisi pegawai, program ini dinilai akan meningkatkan keterampilan kerja tim dan komunikasi serta menunjukkan kemampuan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan. Program ini juga dipandang akan menambah kepercayaan diri pegawai dengan akses jaringan global dan memiliki pengalaman bekerja bersama dengan melibatkan mahasiswa internasional.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024
