Jenewa (ANTARA News) - Lalu lintas penumpang udara global naik sebesar 5,2 persen pada 2013 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan pada Kamis.

"Kami melihat pertumbuhan permintaan yang sehat pada 2013 meskipun lingkungan ekonomi sangat sulit. Ada kecenderungan peningkatan jelas selama tahun lalu yang menjadi pertanda baik untuk 2014," kata Ketua IATA Tony Tyler dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.

Kapasitas maskapai penerbangan naik 4,8 persen, sedangkan rata-rata faktor muatan (load factor) atau persentase kursi yang diduduki adalah 79,5 persen, meningkat 0,4 poin dari 2012.

Tyler mengatakan bahwa meningkatnya faktor muatan adalah tanda jelas dari industri penerbangan yang terus bergerak secara efisien.

Permintaan di pasar internasional tumbuh sebesar 5,4 persen, sedikit di atas pertumbuhan 4,9 persen yang terlihat untuk perjalanan udara domestik.

Pertumbuhan keseluruhan yang terkuat dicatat oleh operator di Timur Tengah (11,4 persen), diikuti oleh wilayah Asia-Pasifik (7,1 persen), Amerika Latin (6,3 persen) dan Afrika (5,2 persen).

Pertumbuhan pasar Eropa adalah kedua dari bawah, dengan 3,8 persen, menandai perlambatan dari tingkat 5,3 persen yang tercatat pada 2012.

Amerika Utara memperlihatkan tingkat pertumbuhan terendah pada tahun lalu, sebesar 2,3 persen.

IATA memperkirakan bahwa maskapai penerbangan berada di jalur untuk mencatat keuntungan, mengutip menurunnya harga minyak dan merger untuk meningkatkan prospek sektor.

Asosiasi mengatakan keuntungan mungkin telah mencapai 12,9 miliar dolar AS (8,9 miliar euro) pada 2013, dan bisa naik menjadi 19,7 miliar dolar AS tahun ini.

Jika perkiraan 2014 ternyata akurat, itu akan menjadi angka laba sektor tertinggi selama ini, menurut IATA, meskipun menekankan bahwa jumlah itu dibagi di antara ratusan maskapai penerbangan.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014