Jeddah (ANTARA) - Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hussein Ibrahim Taha membahas perkembangan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Selama pertemuan di Jeddah, Senin (1/7), mereka juga membahas blokade keuangan yang diberlakukan oleh pemerintah pendudukan terhadap rakyat Palestina dan lembaga-lembaga mereka.

PM Mustafa memberi penjelasan kepada Taha tentang prioritas pemerintah Palestina berkenaan dengan bantuan darurat di Gaza, pemulihan ekonomi, dan rekonstruksi.

Dia juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk memenuhi tanggung jawab masyarakat internasional dalam mengakhiri kejahatan genosida, serta memastikan akses bantuan kemanusiaan yang memadai dan berkelanjutan ke seluruh wilayah di Jalur Gaza.

Dia juga menekankan pentingnya mempromosikan dan memobilisasi dukungan bagi hak-hak rakyat Palestina di forum-forum internasional, termasuk memperluas pengakuan terhadap Negara Palestina dan hak-haknya untuk mencapai keanggotaan penuh di PBB.

Sementara itu, Taha menegaskan kembali komitmen kuat organisasinya untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina, memperkuat keteguhan mereka di tanah mereka, dan menghadapi kebijakan pendudukan Israel.

Sumber: WAFA

Baca juga: OKI tegaskan perlunya "menyelamatkan" UNRWA
Baca juga: Menlu RI: OKI berutang kemerdekaan pada rakyat Palestina
Baca juga: OKI serukan gencatan senjata di Jalur Gaza demi cegah korban jiwa

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024