Milan (ANTARA News) - Mario Balotelli mengaku hal yang paling dirindukan semasa berkarir di Manchester City adalah para suporter.

Penyerang berusia 23 tahun itu sudah bermain 54 kali untuk Manchester Biru setelah didatangkan dari Inter Milan pada 2010. Ia mencetak 20 gol dan satu assist di perpanjangan waktu kala Sergio Aguero mencetak gol penentu gelar juara liga musim 2012.

Meskipun ia membantu City di puncak kejayaan namun hubungan Balotelli dengan pelatih Roberto Mancini memburuk pada musim berikutnya.

Dia dimainkan sebanyak 11 pertandingan usai melawan keputusan klub yang memberinya denda sebesar dua minggu gaji karena kedisiplinannya yang buruk.

Kemudian ia hanya mencetak satu gol dalam 14 laga Liga Premier Inggris musim 2012/13 dan memutuskan hjrah ke AC Milan seharga 19 juta pounsterling.

Saat ini Balotelli telah mencetak 21 gol hanya dalam 29 penampilan Liga Italia Serie A untuk Rossoneri.

Meskipun tampil gemilang di Milan, Mario mengatakan masih mengingat kenangan indah semasa di Inggris.

"Saya rindu para suporter. Saya akan ceritakan apa yang tidak saya rindukan. Saya tidak rindu makanan, cuaca, atau cara bodoh ketika mengemudi di sana ... Tapi ya, saya  merindukan mereka, superter Manchester City. Meskipun fans Milan sama baiknya," kata Mario Balotelli dilansir dari laman Fourfourtwo (7/2).

"Saya harus mengatakan, sebagian besar kenangan saya di Manchester sangat bahagia. Saya menikmati tinggal di sana. Tinggal di inggris tidak membuat saya mengalami shock kultur. Tidak ada banyak perbedaan antara saya dan klub," demikian Balotelli.

Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014