Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan "Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa Wisata) 2024" guna memperkenalkan sederet gelaran (event) agar dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke desa wisata.
 
Menparekraf menjelaskan, inisiasi Senandung Dewi merupakan hasil kolaborasi dengan enam gelaran di desa wisata.
 
"Karenanya saya sangat mengapresiasi desa wisata se-Indonesia yang telah mengusulkan event-event berkualitas untuk berkolaborasi dalam program Senandung Dewi. Kita harapkan ini bisa mendatangkan kunjungan wisatawan kita ke desa wisata," kata Menparekraf di Jakarta, Selasa.
 
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menambahkan, Kemenparekraf telah menjalankan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) selama empat tahun.
 
Ia mengungkapkan, ekosistem yang terbentuk pun semakin baik. Untuk itu, ini adalah momen yang tepat untuk kembali menghadirkan program dukungan lain dalam mengembangkan desa wisata dengan fokus pada nilai-nilai keberlanjutan, skalabilitas, dan nilai jual lewat penyelenggaraan kegiatan.
 
"Kita terjemahkan dalam bentuk event karena event menjadi salah satu instrumen yang paling efektif untuk mengundang wisatawan baik nusantara maupun mancanegara," ujar Vinsen.
 
Dalam program "Senandung Dewi" nantinya akan ada dua skema yang dirancang. Pertama mengurasi desa wisata di Indonesia yang telah memiliki kegiatan atau gelaran namun belum berkembang. Kedua, apabila desa wisata tersebut belum memiliki kegiatan, maka dirancangkan kegiatan menarik sesuai kearifan lokal.
 
Adapun enam gelaran yang berkolaborasi dalam "Senandung Dewi 2024", yakni Penglipuran Village Festival XI, Desa Wisata Penglipuran, Bali, pada 4-7 Juli 2024, gelaran Butuh Sidowarna Shadow Puppet Festival, Desa Wisata Wayang Sidowarna, Klaten, Jawa Tengah, pada 10-11 Agustus 2024.
 
Hyang Argopuro Festival Jember, Kolaborasi 5 Desa Wisata pada 12-13 September 2024; Ngopi Padang Mbulan Rame-Rame, Desa Wisata Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur, pada 19 September 2024; Festival Gema Budaya, Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung, pada 4-7 November 2024 serta Pariwisata di Desa Wisata Golo Bilas, Manggarai Barat.

Baca juga: Desa Wisata Serang Purbalingga siap gelar Festival Gunung Slamet ke-7
Baca juga: Kemenparekraf gelar rangkaian promosi Borobudur guna tarik wisatawan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024