"Ini diteruskan untuk berkolaborasi, saling belajar dan saling memajukan pelayanan publik," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) DKI Jakarta Benni Aguscandra di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kunjungan dari Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev merupakan bentuk kerja sama antara dua negara terutama DKI Jakarta.
Karena, kata Benni, DKI sempat belajar ke Azerbaijan pada bidang pelayanan publik dan hasilnya kini ada yang dinamakan mal pelayanan publik. Semua jenis pelayanan dan perizinan sudah gabung menjadi satu.
"Dahulu kita belajar dari Azerbaijan dan kini mereka datang ke sini untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi," tuturnya.
Baca juga: Ombudsman RI: MPP Jakarta jadi role model pelayanan publik yang prima
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta dan Bali kerja sama pengembangan pelayanan publik
Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan, Ulvi Mehdiyev mengatakan bahwa pada saat berkunjung ke Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta seperti sedang berada di Azerbaijan.
"Saya merasa seperti berada di "Azerbaijani Service and Assessment Network" (ASAN) Xidmat Center ketika berada di Mal Pelayanan Publik Jakarta," kata Ulvi.
Ia menuturkan bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan pekerjaan yang baik dalam bidang pelayanan publik. "Terlihat dari apa yang ada di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, semua dapat terlayani di sini," katanya.
Menurut dia, Azerbaijan senang dapat berbagi ilmu dalam mewujudkan dan mengimplementasikan proses pelayanan publik yang lebih baik.
"Aktivitas dari mal pelayanan publik semacam ini adalah jenis reformasi di bidang administrasi publik yang telah dilakukan oleh berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Saya (Azerbaijan) sangat senang dapat berbagi keahlian ini," ujarnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
