Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri bersama sekolah swasta merupakan upaya pemerintah untuk 
memperluas daya tampung siswa.  

"Pada PPDB bersama ini biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah provinsi sampai lulus," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo kepada pers di Jakarta, Selasa.

Purwo mengatakan bahwa sudah beberapa tahun ini DKI menyelenggarakan PPDB bersama antara sekolah negeri dan swasta. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan daya tampung sekolah.

Menurut dia, daya tampung sekolah negeri memang tidak cukup melayani semua peserta didik atau siswa. Untuk itu dengan adanya PPDB bersama diharapkan dapat tertampung dengan dibiayai oleh pemerintah.

Baca juga: DKI Jakarta buka semua kanal untuk laporkan permasalahan PPDB

PPDB bersama ini meningkatkan keadilan dan memberikan akses serta meningkatkan mutu. "Jakarta sudah beberapa tahun ini melaksanakan PPDB bersama, yaitu PPDB sekolah swasta bersama dalam satu sistem dengan sekolah negeri," ujarnya.

Ia menambahkan, siswa yang diterima di PPDB bersama terutama masuk sekolah swasta dan dibiayai pemerintah tidak boleh pindah selama mengikuti pendidikan.

Selain itu, sekolah swasta yang masuk PPDB bersama juga diseleksi terlebih dahulu sehingga tidak semua sekolah swasta bisa mengikutinya.

"Kami melakukan kajian dan telaah dan kami mengklasifikasikan berdasarkan mutu. Jadi ketika ada yang tidak diterima di negeri karena keterbatasan daya tampung bisa diakomodir di sekolah swasta," katanya.

Baca juga: 110 ribu siswa baru DKI Jakarta diterima lewat jalur prestasi

Purwo mengatakan bahwa masyarakat memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri, rerata jawabannya sama. Yaitu masalah biaya mengingat sekolah negeri gratis dan swasta harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

"Kalau kita mau dengar langsung kenapa berebut sekolah negeri, yaitu persoalan biaya dan biaya," tuturnya.

Disdik DKI sedang berupaya menyamakan mutu pendidikan antara negeri dan swasta dengan memberikan pelatihan kepada guru dan juga menyiapkan guru untuk mengajar ke sekolah swasta.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024