Roma (ANTARA News) - Sepak bola Italia kembali dihantam skandal, kali ini melibatkan tim yang memasukkan delapan gol pada 10 menit terakhir pertandingan piala regional saat mereka kalah 3-14.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah melancarkan penyelidikan terhadap pertandingan Piala Sisilia antara Borgata Terrenove dan Baghreia, pertandingan terakhir dari grup yang berisi tiga tim yang juga diikuti Parthinicaudace.

Ketiga tim itu bermain di Prima Categoria, liga strata kedelapan.

Bagheria, yang memerlukan satu angka untuk dapat lolos, tertinggal 3-4 dengan sisa 10 menit waktu permainan pada pertandingan Rabu ketika Borgata mencetak dua gol secara beruntun.

Para pemain Borgata kemudian menyaksikan kegilaan ketika lawan-lawan mereka bergantian mencetak gol bunuh diri, yang dilakukan oleh tiga pemain, kata media Italia.

Hasil itu membuat Terrenove lolos dengan keunggulan selisih gol atas Partinicaudace.

"Ini merupakan pertandingan sebenarnya yang memerlukan satu angka ketika Bagheria menghadapi lelucon," kata pelatih Borgata Ignazio Chianetta kepada situs Siciliangol (www.siciliangol.it) yang dilansir Reuters.

"Kapten mereka berkata kepada saya bahwa mereka lebih memilih kami lolos ketimbang Partinicaudace.

Pelatih Partinicaudace Givanni Cammarata berkata, "Saya dapat menjamin bahwa tidak ada kesepakatan antara kami dan Bagheria."

"Saya tidak dapat berusaha untuk mengerti motif kedelapan gol bunuh diri itu. Itu omong kosong terhadap sepak bola, dan saya berharap pada penyelidikan-penyelidikan FIGC."

Sandro Morgana, presiden regional FIGC, berkata, "Saya akan secara pribadi menginformasikan kepada jaksa penuntut kami mengenai hal ini dan mereka akan meninjau kasus ini, dan semestinya menjatuhkan sanksi."

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014