Jayapura (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan hingga Mei 2024 telah berhasil  melistriki 2.834 desa setempat di Papua.
 
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Rabu, mengatakan akselerasi program listrik desa terus dilakukan termasuk di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
 
"Kami  sedang gencar meningkatkan realisasi program listrik desa di Tanah Papua agar tidak ada lagi kesenjangan yang antara masyarakat desa dan kota," katanya.

Baca juga: PLN alirkan listrik pada 15 dusun di Pulau Flores NTT
 
Menurut Budiono, pihaknya memiliki tugas untuk menuntaskan target rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik salah satunya di seluruh Tanah Papua.
 
“Sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia maka kami terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah," ujarnya.
 
Dia menjelaskan hingga Mei 2024 realisasi elektrifikasi PLN di Tanah Papua mencapai 97,48 persen sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 98,56 persen.
 
"Dari total desa yang sudah dilistriki, sebanyak 106 desa yang tersebar di Tanah Papua belum memiliki akses listrik di rumah," katanya.

Baca juga: Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Anambas
 
Dia menambahkan meskipun tantangan berupa akses daerah terisolir maupun keamanan harus dihadapi, pihaknya berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur listrik dengan melihat potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.
 
"Pembangunan pembangkit energi baru terbarukan seperti PLTS, PLTA, PLTMh serta battery storage system menjadi prioritas sehingga biaya pembangunan dan penyediaan tenaga listrik menjadi lebih efisien,” ujarnya.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024