Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakini Indonesia bisa menjadi salah satu negara pemain ekosistem baterai mobil, khususnya yang berbahan baku dari nikel.

Keyakinan itu disampaikan Bahlil menyusul peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Indonesia di PT Hyundai LG Indonesia atau HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Tiga fasilitas produksi yang diresmikan adalah pabrik baterai sel dengan nilai investasi tahap pertama 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp19,67 triliun, battery pack dengan nilai investasi 42,12 juta dolar AS (Rp690,49 miliar), dan perakitan mobil Hyundai Kona Electric dengan nilai investasi 1,5 miliar dolar AS (Rp24,59 triliun).

“Saya tanya sudah ada belum di dunia yang membangun ekosistem baterai mobil terintegrasi dari hulu sampai menjadi mobil, ternyata belum ada dan Indonesia yang pertama melakukan ini,” kata Bahlil dalam acara peresmian.

Secara keseluruhan, realisasi investasi HLI untuk ketiga proyek ekosistem baterai dan kendaraan tersebut mencapai 4,46 miliar dolar AS atau Rp73,11 triliun, dan menciptakan lapangan kerja bagi 4.849 tenaga kerja lokal.

Pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, yang dibangun pada September 2021, merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Presiden Jokowi saat meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada September 2023, menyatakan bahwa PT HLI Green Power akan memproduksi 30 juta baterai sel, yang dapat digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil.

Investasi Korea Selatan dalam lima tahun terakhir sejak 2019 mencapai 14 miliar dolar AS atau kurang lebih Rp200 triliun, kata Bahlil. Investasi ini lebih banyak mengarah pada sektor hilirisasi.

Baca juga: Jokowi yakin Indonesia unggul kompetisi ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Presiden: RI mulai babak baru jadi pemain global ekosistem EV
Baca juga: Volta gandeng Petronas akan hadirkan 900 ribu motor listrik di RI


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024