Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Utut Adianto menilai mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa tidak pas menjadi bakal calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"'Kan Pak Andika Panglima TNI. Kalau untuk jadi wagub, menurut saya enggak paslah," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Andika justru lebih cocok untuk mengisi posisi sebagai bakal calon gubernur.

"Kalau dia mau, ya jadi gubernur, tentu beliaunya juga harus. Kalau pemain bola, harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kami cek," ucapnya.

Meski demikian, dia menilai Andika lebih cocok maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah ketimbang Jakarta.

Hal ini mengingat, kata dia, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jateng 2024.

"Sekarang ada Pak Luthfi mau maju gubernur. Kalau hemat saya, Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah, kenapa enggak Jakarta? Nanti 'kan mozaiknya, peta-petanya beda, Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta. Kalau Pak Andika ke sana, Pak Andika memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Cak Imin: PKB tak berniat pasangkan Anies dengan Sohibul di Jakarta
Baca juga: PDIP: Anies banyak disuarakan akar rumput untuk maju Pilkada Jakarta


Sebelumnya, Kamis (6/6), Relawan Kami Anies mendorong agar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 27 November 2024.

Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, saat deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengatakan bahwa Anies dan Andika cocok untuk dipasangkan pada Pilkada DKI Jakarta.

"Sangat indah dan sangat elok jika Pak Anies dipasangkan dengan mantan Panglima TNI, yaitu Bapak Jenderal Andika. Kami rasa mereka sangat cocok," ujarnya.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024