"Hari ini kami melakukan Jelajah Sapa di 11 titik. Pada kesempatan ini kami harapkan ada dialog yang lebih intensif dan yang menjadi harapan anak-anak itu biaya, kita akomodiasi dan carikan bersama solusinya," kata Menteri Bintang Puspayoga di Sekolah Inspirasi Indonesia, Kelurahan Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Dia mengatakan dibutuhkan komitmen lintas kementerian/lembaga untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak di daerah-daerah kumuh di Indonesia.
Baca juga: Menteri PPPA serahkan paket bantuan untuk anak Kampung Pemulung Cinere
"Kementerian tidak bisa sendiri, butuh komitmen lintas kementerian/lembaga, yaitu pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat yang bisa melakukan pendampingan secara berkelanjutan di beberapa titik yang membutuhkan kehadiran pelayanan," kata Bintang Puspayoga.
Dikatakannya, permasalahan yang dirasakan anak-anak di sejumlah daerah tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menindaklanjutinya dan mencari jalan keluar.
TK Inspirasi Indonesia merupakan sekolah gratis bagi anak-anak di Lapak Pemulung Bintara Bekasi yang berdiri sejak tahun 2017.
Kebanyakan orang tua murid TK Inspirasi Indonesia berprofesi sebagai pemulung rongsok, pembantu rumah tangga, buruh cuci, supir angkot, bajaj, yang secara ekonomi masuk golongan menengah ke bawah.
Selain TK Inspirasi, bantuan untuk anak juga diberikan ke 10 titik lainnya, yakni Komunitas Kelas Jurnalis Cilik Cilincing, Jakarta Utara, Sekolah Darurat Ibu Kembar, Jakarta Utara, Lembaga Perlindungan Khusus Anak (LPKA) Jakarta, LPKA Tangerang, Kampung Pemulung Cinere, Depok, Sekolah Kami, Bintara, Bekasi, Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Tangerang Selatan, SD Dinamika Indonesia, Bantar Gebang. Sekolah Rakyat Ancol, dan Yayasan Vina Smart Era Foundation Jakarta Barat.
Baca juga: Kota Semarang jadi tuan rumah Hari Anak Nasional 2023
Baca juga: Bintang: Perlindungan perempuan & anak investasi masa depan lebih baik
Bantuan yang diberikan, antara lain tiga ton ikan, satu ton beras, 100 dus minuman, 150 paket goodiebag, dan 550 judul buku bacaan anak.
Selain penyerahan bantuan spesifik, juga digelar pemeriksaan kesehatan, pemberian bantuan ikan segar dan telur, dan dialog bersama anak.
Dalam acara tersebut, turut hadir psikolog anak Kak Seto, motivator Merry Riana, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti S, dan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Hafidz Muksin.
Rangkaian Hari Anak Nasional berlangsung sejak Juni 2024, dengan empat agenda besar, meliputi Jelajah Sapa serentak di 11 lokasi di Jabodetabek, dan Jelajah Sapa di Bali, Evaluasi Suara Anak, peringatan Hari Anak Nasional di Ende, NTT, dan puncak peringatan Hari Anak Nasional.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
