"Saya berpesan agar euforia tidak perlu berlebihan. Mereka ini ke depannya pemain timnas senior, jangan sampai cepat berpuas diri atas hasil ini," kata Nova usai pertandingan.
Menurut dia, kompetisi kali ini merupakan langkah awal bagi para pemain timnas U-16 karena diharapkan mereka bisa menjadi pemain timnas senior di masa depan.
Terkait dengan pertandingan kali ini, ia mengatakan pemain sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan karena tidak dalam kondisi bugar 100 persen.
"Pastinya bukan pertandingan yang mudah buat tim nasional karena sekali lagi secara kondisi stamina mereka hanya istirahat satu hari. Konsistensi pemain sangat berat tetapi saya bersyukur pemain bisa bermain sangat baik dan sesuai dengan yang kami persiapkan di latihan," katanya.
Nova pun menambahkan, tidak memberikan target apa pun kepada anak asuhnya di turnamen tahun ini.
Baca juga: Indonesia raih peringkat tiga AFF U-16 setelah pesta 5-0 lawan Vietnam
"Makanya dari awal kalau bicara target saya tidak memberikan target apa pun kepada pemain. Timnas U-16 adalah generasi baru untuk timnas di masa yang akan datang, banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari pemain di mana kita bisa kontrol pertandingan, harus bisa mengatur ritme pertandingan, kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu. Itu menjadi pelajaran bagi mereka," katanya.
Pada kesempatan yang sama, pencetak dua gol pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Muhamad Zahaby Gholy bersyukur atas hasil tersebut.
"Alhamdulillah saya bisa mencetak dua gol, saya juga minta maaf belum bisa juara, namun bersyukur dapat peringkat tiga. Semoga di Piala AFC kita bisa juara," katanya.
Baca juga: Nova Arianto minta pemain minimalkan kesalahan saat lawan Vietnam
Baca juga: Dony Tri ingin ulangi kesuksesan edisi 2013 di Piala AFF U-19 2024
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
