Jamaluddin Jompa (JJ) dalam keterangannya di Makassar Rabu menyampaikan, kolaborasi pertukaran mahasiswa ini cukup menarik karena pesertanya tidak hanya dari disiplin ilmu kehutanan, tapi multidisiplin ilmu.
Ia menjelaskan, Fakultas Kehutanan Unhas luar biasa, karena selalu menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan tentunya melibatkan mahasiswa dari luar negeri.
"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena ini merupakan salah satu cara untuk mendukung pencapaian IKU inbound student sekaligus mendukung pencapaian Unhas World Class University -WCU-," jelas Prof JJ.
Sementara Dosen Pengampu GEx Sulawesi Dr Ryan Tans menyampaikan apresiasi kepada Rektor Unhas, Dekan, dan Tim Forest and Society Research Group Fakultas Kehutanan Unhas yang telah menyambut dengan baik kedatangannya mereka.
Dia menjelaskan, sebanyak 11 orang dari National University of Singapore yang tiba di Makassar. Mereka terdiri atas satu dosen pendamping, satu staf, satu asisten mahasiswa, dan delapan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, diagendakan mengikuti kegiatan Global Experience (GEx) Course Sulawesi 2024.
"Kami sangat excited dengan kolaborasi ini, di mana mahasiswa Unhas mengikuti kegiatan Asian Undergraduate Singapore -AUS- 2024 yang selenggarakan oleh NUS di Singapura pada 1-13 Juli 2024, sebaliknya mahasiswa kami akan mengikuti kegiatan Global Experience Course (GEx) Sulawesi 2024," tutur Dr Ryan Tans.
Global Experience (GEx) Course Sulawesi 2024 merupakan kerja sama antara National University of Singapore dengan Fakultas Kehutanan Unhas melalui Forest and Society Research Group yang akan dilaksanakan di beberapa tempat di Sulawesi Selatan, di antaranya di Kabupaten Maros, Kabupaten Toraja, dan Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kolaborasi sesama perguruan tinggi dalam pertumbuhan dan inovasi di bidang pendidikan.
GEx Sulawesi kali ini akan mengeksplorasi perubahan budaya, sosial, dan lingkungan yang terkait dengan pembangunan ekonomi yang pesat di Sulawesi.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA 2024
