Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab, Sp.OG mendorong upaya menggapai udara bersih lewat teknologi dilakukan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
 
Sebab, udara yang tidak bersih berkorelasi terhadap menurunnya kesehatan.
 
"Dampak jangka panjang dari polusi udara bahkan bisa menyebabkan kematian," ujar dia usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Sharp Indonesia untuk "Ciptakan Udara Sehat untuk Indonesia" di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.
 
Selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) baik secara global dan menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita.
Polusi udara juga memiliki dampak serius pada anak-anak yang dapat menyebabkan gangguan kognitif yang mempengaruhi perkembangan otak anak, seperti sulit berkonsentrasi yang menyebabkan turunnya kemampuan belajar dan daya ingat, pengembangan paru yang tidak optimal hingga gangguan pada pertumbuhan.
 
"Kami berharap melalui kampanye ini bersama-sama kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap udara bersih di lingkungan sekitarnya hingga dapat menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi kasus angka kematian akibat Pneumonia yang terjadi di Indonesia," kata Ulul.
 
Sudah lebih dari 20 tahun Sharp mengembangkan teknologi penjernih udara yang disebut Plasmacluster.
 
Selama itu pula, Sharp terus melakukan penelitian guna meningkatkan fungsi dari produk penjernih udaranya agar dapat memberikan ekstra perlindungan dalam menjaga kesehatan konsumen setianya.
 
Yudha Eka Putra, PSG Manager for AC dan Air Purifier PT Sharp Electronics Indonesia berharap pihaknya dapat berkontribusi lebih banyak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan udara yang sehat, dimulai dari penjernih udara di dalam ruangan.

Banyak penyebab polusi udara dalam ruang terjadi, salah satunya adalah pintu terbuka dan ventilasi udara buruk, menyebabkan debu. Kemudian proses pembakaran dalam rumah tangga seperti rokok, memasak, bahan kimia dari pembersih aerosol atau pewangi ruangan, bulu binatang, tungau, jamur dan serbuk juga terjebak dalam ruangan.

Jika kelamaan dibiarkan (tidak dijernihkan), maka udara dalam ruangan yang tercampur polutan tersebut dinilai memiliki dampak yang akan lebih berbahaya bagi kesehatan.

"Karena kebanyakan orang menghabiskan sekitar 90 persen waktunya di dalam ruangan," kata Yudha.

Bersamaan dengan acara penandatangan surat kerja sama antara Sharp dan Ikatan Dokter Indonesia, Sharp memperkenalkan produk seri mini Sharp Purefit yang cocok dengan desain kamar anak ataupun ruangan yang kecil.

"Produk ini masih mengusung tema Pure Air Pure Lifestyle yang memadukan antara inovasi teknologi dengan interior rumah," kata Yudha.

Sharp Purefit seri mini hadir dalam tiga tipe, yaitu Sharp Purefit FP-S40Y-T, Sharp Purefit FP-S40Y-W, dan Sharp Purefit FP-S42Y-L.

Ketiganya memiliki teknologi plasmacluster canggih yang dapat menghasilkan 7.000 ion positif dan negatif per 1 sentimeter kubik, sehingga efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan partikel berbahaya di udara.

Meskipun berukuran mini, Sharp Purefit mini-series memiliki kemampuan membersihkan udara hingga ruangan seluas 30 meter persegi.

Filter Air Purifier Purefit dapat digunakan hingga dua tahun, sehingga lebih hemat biaya.

Dilengkapi dengan saringan dua lapis, salah satunya dilengkapi teknologi HEPA Filter yang dapat menghisap partikel 0,1 mikron, sehingga proses penjernihan udara lebih maksimal.

Sharp Purefit FP-S40Y dan FP-S42Y memiliki nilai CADR (Clean Air Delivery Rate) sebesar 260meter kubik/jam, yang menunjukkan efisiensi tinggi dalam membersihkan udara.

Khusus untuk tipe FP-S42Y, dilengkapi dengan fitur AIOT yang dapat dioperasikan melalui aplikasi Sharp Air pada ponsel pintar.

Sharp Purefit mini-series tipe FP-S42Y terbuat dari "biomass material" yang ramah lingkungan dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, coklat, dan abu-abu, dipasarkan mulai dari Rp 2,2 juta dan dapat ditemukan di toko luring seperti Best Electric, Electronic City, dan Informa, serta toko daring di Blibli.

Baca juga: Manfaat Air Purifier, Penjernih Udara Kaya Manfaat

Baca juga: Pertimbangkan hal-hal ini sebelum membeli "air purifier"

Baca juga: Sharp Indonesia incar penjualan AC dan penjernih udara Rp2,5 triliun


 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024