Bandarlampung (ANTARA) - Produk layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang disediakan oleh PT PLN (Persero) diminati pelanggan khususnya kelompok bisnis dan industri di Provinsi Lampung.

"Tercatat hingga Juni 2024 ini sudah sebanyak 4.233 unit REC dimanfaatkan oleh berbagai golongan pelanggan, salah satunya adalah PT Asia Makmur yang bergerak di bidang pengolahan dan eksportir biji kopi," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Sugeng Widodo dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Asia Makmur yang telah membeli REC sebesar 100 persen konsumsi energi listrik di ketiga pabrik, sehingga menjadi pelanggan pertama pada tahun 2024 ini yang menggunakan 100 persen energi bersih.

PLN, lanjutnya, terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan sektor bisnis maupun industri dalam menyediakan energi ramah lingkungan dengan sertifikat yang diakui secara internasional.

"REC ini juga dapat menjadi elemen pendukung bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya agar semakin sustain,” kata Sugeng Widodo.

Baca juga: PLN Lampung sebut pasokan listrik saat libur Idul Adha aman

Baca juga: PLN beri pelatihan konversi motor listrik di SMK Lampung


Pengolahan kopi milik PT Asia Makmur sudah 100 persen menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dengan total konsumsi energi listrik sebesar 788 MWh per tahun atau setara dengan 788 unit REC.

Direktur PT Asia Makmur, Budi Setiawan menjelaskan tujuan seluruh pabrik pengolahan kopinya menggunakan REC adalah sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan bisnis dengan prinsip tujuan yang berkelanjutan.

“Terima kasih kepada PLN karena telah memberikan layanan REC sehingga PT Asia Makmur dapat mewujudkan komitmen untuk 100 persen menggunakan energi bersih pada proses produksi kami, yang juga menambah value produk kami di pasar internasional,” jelas Budi.

Ia juga menyampaikan harapannya dari langkah yang dilakukan oleh PT Asia Makmur dapat menjadi pemicu bagi pelaku usaha di Lampung untuk turut serta berpartisipasi dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi.

“Penggunaan REC ini juga sebagai bentuk partisipasi kami untuk menyukseskan program pemerintah Net Zero Emission (NZE) 2060. Semoga PLN kedepannya juga dapat terus menyediakan energi yang ramah lingkungan,” ujar Budi Setiawan.

Baca juga: PLN pulihkan 100 persen listrik di Lampung usai gangguan transmisi

Baca juga: PLN pulihkan listrik 699 ribu pelanggan usai gangguan transmisi

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024