Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman berharap pergelaran PON Aceh-Sumut 2024 mampu menghasilkan atlet diberbagai cabang olahraga yang memecahkan rekor nasional.

“Kami berharap PON XXI yang pertama ini lebih baik dari PON-PON sebelumnya dan akan terjadi pemecahan rekor-rekor internasional, yang mana ini adalah atlet-atlet yang disiapkan ke depan untuk mewakili Indonesia pada single/multi event internasional,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dalam Rakernas KONI di Jakarta, Rabu.

Marciano juga turut mengajak sejumlah media nasional untuk turut sukseskan PON yang baru pertama kali berlangsung di dua provinsi tersebut, tidak hanya dengan publikasi namun juga memberikan kritik agar pelaksanaan PON edisi ke-21 ini mencapai sukses dengan indikator baik penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan perekonomian.

PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948 di Kota Surakarta, dan menjadi PON pertama yang diikuti oleh provinsi terbanyak yakni 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN).

PON Aceh-Sumut 2024 nantinya mempertandingkan 33 cabang olahraga yang akan dilangsungkan di provinsi Aceh. Total 43 disiplin dan 515 nomor pertandingan dihelat pada venue yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir.

Baca juga: Menpora harap berlangsungnya Rakernas KONI bisa fokus bahas PON
Baca juga: KONI Pusat berharap arena PON Aceh-Sumut rampung akhir Juli

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024