Bekasi (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga memandang penting upaya untuk menyerap aspirasi anak karena hal tersebut merupakan bagian dari pemenuhan hak anak.

"Sangat penting karena ketika kita bicara aspirasi anak itu merupakan pemenuhan hak anak. Dan itu kita harus hadir semuanya. Semua anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja. Semua anak ini adalah anak Indonesia, negara harus hadir, kementerian lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, tokoh adat, dan tokoh agama harus hadir, termasuk rekan-rekan media juga harus hadir dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak Indonesia," kata Menteri Bintang Puspayoga di Sekolah Inspirasi Indonesia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Baca juga: Kemarin, pengelolaan hutan Indonesia hingga pemulangan pekerja migran

Bintang Puspayoga menuturkan sumber daya manusia adalah investasi paling berharga bagi suatu negara, terlebih anak-anak Indonesia yang jumlahnya sepertiga dari total populasi di tanah air.

"Sumber daya yang paling berharga bagi suatu bangsa bukan tambang, atau minyak, maupun gas bumi, melainkan SDM, yaitu anak-anak sehingga kita harus hadir memberikan pendampingan bagi anak-anak sebagai pemegang tongkat estafet bangsa ke depan," katanya.

Pada Rabu, KemenPPPA menggelar kegiatan Jelajah Sapa di 11 titik di wilayah Jabodetabek dan menyerahkan paket bantuan spesifik untuk anak.

Baca juga: KemenPPPA dorong ibu jadi sosok berdaya demi tercapainya hak anak

Kesebelas lokasi itu, yakni TK Inspirasi Indonesia; Komunitas Kelas Jurnalis Cilik Cilincing, Jakarta Utara; Sekolah Darurat Ibu Kembar, Jakarta Utara; Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Jakarta; LPKA Tangerang; Kampung Pemulung Cinere, Depok; Sekolah Kami, Bintara, Bekasi; Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Tangerang Selatan; SD Dinamika Indonesia, Bantar Gebang; Sekolah Rakyat Ancol; dan Yayasan Vina Smart Era Foundation, Jakarta Barat.

Selain dari KemenPPPA, paket bantuan juga berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemenko PMK, Kemendikbud Ristek, serta sejumlah lembaga kerohanian, dan pihak swasta.

Penyerahan bantuan spesifik anak ini merupakan upaya pemenuhan hak anak yang berada di daerah kumuh dan di lembaga pembinaan anak.

Jelajah Sapa merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2024.

Baca juga: KPAI minta ada larangan ketat tentang iklan rokok di RUU Kesehatan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024