Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro mengatakan aspek pengalaman mendatangkan dua pemain Riki Pambudi dan Rendra Teddy untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2024/25.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Riki Pambudi merupakan penjaga gawang yang pernah membela beberapa klub di Kalimantan sedangkan Rendra Teddy adalah bek yang sebelumnya berseragam Arema FC.

"Riki dan Teddy merupakan dua pemain senior yang punya banyak pengalaman. Kemampuan mereka semoga bisa menjadi penyeimbang bagi tim untuk musim ini," ungkap Seto.

Sementara itu, Manajer PSIM Yogyakarta Razzi Taruna mengatakan kedatangan kedua pemain tersebut untuk mempertebal tembok pertahanan Laskar Mataram.

"Riki kami rekrut karena dia merupakan penjaga gawang senior bagus, cocok untuk tim. Dia juga merupakan kiper rekomendasi dari Coach Didik sendiri," ujar Razzi.

"Teddy juga kami datangkan berdasarkan pengalamannya. Dia merupakan pemain yang bisa di berbagai posisi. Teddy bisa jadi bek, bisa jadi gelandang. Selama di Deltras FC, Teddy juga sering menjadi kapten di sana. Semoga mereka bisa membantu tim melakoni musim ini," sambungnya.

Baca juga: Seto ungkap alasan PSIM Yogyakarta permanenkan Samuel dan Arya

Di sisi lain, Riki Pambudi sangat antusias bergabung dengan PSIM Yogyakarta, terlebih ini merupakan klub pertamanya di luar pulau Kalimantan.

"PSIM Jogja adalah salah satu tim besar yang memiliki suporter sangat fanatik. Saya juga melihat PSIM Jogja memiliki kekeluargaan yang sangat kuat," tegas Riki.

Sementara itu, Rendra Teddy merasa senang dan bersyukur bergabung dengan PSIM Yogyakarta dan dukungan suporter menjadi penyemangat tersendiri baginya.

"Karena PSIM Jogja adalah tim besar, dengan euforia suporternya yang sangat antusias jadi saya mempunyai tantangan sendiri untuk bergabung di sini," jelas Teddy.

Datangnya Rendra Teddy dan Riki Pambudi membuat PSIM Yogyakarta telah mendaratkan total 10 pemain anyar, termasuk penggawa asing Pedrinho.

Baca juga: Seto ungkap alasan PSIM datangkan Saldi Amiruddin dan Sunni Hizbullah

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024