Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan berkisar antara 30 hingga 60 km per jam.

"Waspadai potensi angin kencang dalam pekan ini sampai 8 Juli 2024," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Kamis.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan dan angin kencang hingga 6 Juli di NTT

Ia menjelaskan peningkatan kecepatan angin dipengaruhi oleh aktifnya Monsoon Timur dan besarnya gradient tekanan Australia-NTT.

Pada umumnya arah angin di NTT bergerak dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 30 hingga 60 km per jam.

Sti mengingatkan hal ini harus diwaspadai oleh masyarakat di wilayah NTT, khususnya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.

Ia berpesan agar masyarakat mengantisipasi kejadian yang dapat merugikan, seperti robohnya tiang atau pohon.

Bagi masyarakat yang melakukan aktivitas perjalanan diingatkan untuk berhati-hati.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas karena angin kencang.

"Antisipasi atap bangunan atau fasilitas umum lain rusak, karena angin kencang," ucapnya.

Baca juga: BMKG: Waspada angin kencang pada empat pulau di NTT

Baca juga: BMKG minta masyarakat NTT waspadai potensi hujan dan angin kencang


Menurut BMKG, secara umum sebagian besar wilayah di NTT telah memasuki musim kemarau. Namun, aktifnya madden jullian oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby secara bersamaan menyebabkan wilayah NTT berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

"Waspadai banjir dan tanah longsor juga," kata Sti.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024