Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut gelaran Asian Pacific Aquaculture (APA) 24 sebagai aksi nyata untuk mewujudkan ekonomi biru di bidang kelautan dan perikanan.

Pj Gubernur Adhy saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, mengatakan kegiatan APA24 menjadi ajang pertemuan investor, peneliti, akademisi, dan pelaku usaha di bidang budi daya perikanan baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kapasitas SDM di lingkup kelautan dan perikanan.

"Semoga wujud nyata kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan para pelaku usaha dan akademisi menghasilkan terobosan untuk meningkatkan produktivitas dalam mewujudkan ekonomi biru di bidang kelautan dan perikanan yang komprehensif," ujarnya.

Baca juga: KKP gelar APA 2024 galang dukungan pembangunan akuakultur dalam negeri

Adhy mengatakan, SDM kelautan dan perikanan yang unggul akan berkontribusi besar dalam mewujudkan ekonomi biru yang kuat untuk Indonesia sejahtera.

"Kami sedang membangun peningkatan kapasitas SDM setiap program salah satunya sektor yang paling membutuhkan adalah  kelautan dan perikanan," katanya.

Adhy menambahkan SDM tersebut harus didukung dengan peningkatan kapasitas sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.

"InsyaAllah Jawa timur berkomitmen untuk meningkatkan program-program di bidang perikanan dan kelautan," ungkapnya.

Adhy memastikan bahwa Jatim berkomitmen mewujudkan ekonomi biru dengan berbagai program yang menyasar SDM maupun peningkatan hasil produksi. Hal itu telah diprogramkan dan masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"RKPD-nya sudah terlihat bagaimana sektor kelautan termasuk industri wisata sektor kelautan sudah termaktub di dalamnya mohon dukungan dan support-nya sehingga semuanya bisa sinkron," ujarnya.

Baca juga: Bappenas: Pulau kecil perlu didorong jadi sumber pertumbuhan ekonomi

Dia menuturkan bahwa Jawa Timur memiliki banyak potensi yang sangat mendukung terlaksananya ekonomi biru di Indonesia. Jatim memiliki garis pantai sepanjang 3.543,54 km dengan pengelolaan wilayah laut 5,2 juta hektare yang melewati 22 kabupaten/kota.

"Jawa Timur memiliki SDM di sektor kelautan dan perikanan di antaranya 222.780 nelayan, 262.838 pembudidaya ikan, 6.613 petambak garam, 9.241 pengolah ikan, dan 19.120 pemasar produk hasil perikanan," tuturnya.

Selain itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan produksi perikanan tangkap sebesar 609.685,85 ton, produksi perikanan budidaya tertinggi ke-3 nasional sebesar 1.359.934,91 ton, produksi garam tertinggi secara nasional yang mencapai 847.011,33 ton.

Selain itu Jatim juga mencatatkan volume ekspor perikanan tertinggi nasional mencapai 361.356,91 ton.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024