Khartoum, Sudan (ANTARA) - Setidaknya 12 orang tewas dan 20 lainnya terluka pada Rabu dalam serangan darat yang menargetkan pasar ternak di El Fasher, ibukota Negara Bagian Darfur Utara di Sudan barat.

"Serangan darat terhadap pasar ternak di El Fasher menyebabkan 12 warga sipil tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka," menurut pernyataan Komite Koordinasi Perlawanan di El Fasher.

Sebelumnya pada hari itu, komite perlawanan mengatakan El Fasher menjadi sasaran serangan hebat dengan artileri berat oleh paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Namun, RSF belum memberikan tanggapan mengenai masalah tersebut.

Sejak 10 Mei, El Fasher telah menyaksikan bentrokan penuh kekerasan antara tentara Sudan dengan RSF, meski kota itu menjadi pusat operasi kemanusiaan oleh badan-badan PBB dan organisasi internasional untuk wilayah Darfur.

Konflik di Sudan pecah pada April 2023 antara tentara pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dengan RSF yang dikomandani Mohamed Hamdan Dagalo atas ketidaksepakatan masuknya RSF ke dalam militer.

Hal itu menyebabkan lebih dari 16.000 orang tewas, 10 juta warga mengungsi, dan membuat 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, menjadikan kondisi tersebut salah satu krisis pengungsian dan kelaparan terbesar di dunia, menurut PBB.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Gubernur Darfur Barat dibunuh usai salahkan RSF atas kekerasan

Baca juga: Negara Barat serukan Dewan HAM PBB pantau pelanggaran konflik Sudan

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2024