Jakarta (ANTARA) - Duta Besar  Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi memaparkan diplomasi ekonomi Indonesia dengan Tunisia yang terus mengalami peningkatan seperti tercermin pada komitmen kedua negara membuka potensi dan peluang, serta kerjasama perdagangan.

"Kami terus menjajaki kerjasama perdagangan diantara kedua negara yang lebih kongkrit dan berdurasi jangka panjang. Salah satunya melalui perundingan yang terus berlangsung dalam konteks Preferential Trade Agreement (PTA),” kata  Zuhairi saat hadir di Radio Nasional Tunisia, Kamis.

Duta Besar lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir itu mengatakan ia optimistis bahwa PTA tersebut dapat disepakati dan ditanda-tangani oleh kedua negara dalam waktu dekat.

“Harapannya bisa ditanda-tangani dalam Indonesia-Afrika Forum. Pada tahap selanjutnya, kita bisa melangkah pada Free Trade Agreement,” ucapnya.

Menurutnya, perluasan kerja sama ekonomi tersebut merupakan langkah jangka panjang yang bisa dilakukan kedua belah pihak mengingat hubungan bilateral kedua negara yang bersifat historis dan kokoh, sejak era Presiden Sukarno dan Presiden Habib Bourgaiba pada tahun 50-an.

 Zuhairi Misrawi menambahkan, bahwa dalam prakteknya diplomasi ekonomi terus digalakkan dengan membangun jaringan antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Tunisia.

Dia berharap ada kerjasama yang lebih kongkret antara pengusaha kedua negara.

"Kami dalam beberapa bulan terakhir sangat intens melakukan kunjungan lapangan kepada para pengusaha di berbagai propinsi Tunisia dalam rangka membangun jaringan kerjasama antara pengusaha kedua negara dalam rangka membuka akses pasar masing-masing,” ucapnya.

Di samping itu, lanjutnya, pada tahun ini juga direncanakan pertemuan bisnis dalam sektor ekonomi digital karena Indonesia mempunyai pengalaman yang sangat bagus dalam sektor ini.

“Kami berharap, sekali lagi, Indonesia bisa menginspirasi dan membangun jaringan yang lebih luas dengan pengusaha Tunisia", tutur dia.

Baca juga: Dubes: Indonesia dan Tunisia punya potensi pasar dagang yang menarik
Baca juga: Dubes RI beri kuliah umum soal bahasa Indonesia di Universitas Tunisia
Baca juga: Dubes: Produk unggulan Indonesia mampu bersaing di pasar Tunisia

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024