Jakarta (ANTARA) -
Kelompok Tani (Poktan) RT 05 Kelurahan Setu memanen ikan sebanyak 50 kilogram (kg) dari tiga empang di Jalan Kramat Aris RT 05/RW 03 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
 
Kegiatan panen itu dipimpin Camat Cipayung Panangaran Ritonga, didampingi Kasatpel Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Kecamatan Cipayung Nur Hikmah, dan Lurah Setu Dwi Widiastuti.
 
"Hari ini kita melakukan panen bersama dari hasil perikanan Poktan RT 05 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung dari tiga empang dengan total yang berhasil di panen sebanyak 50 Kg," kata Panangaran.
 
Sebelum dipanen, kata dia, tiga bulan sebelumnya pihaknya telah menebar 300 benih ikan patin, gurame, gabus, dan sepat.
 
"Hasil panennya akan kita jual murah ke warga yang membutuhkan dan uangnya kita beli bibit dan pakan kembali yang dikelola oleh Poktan RT 05," ujarnya.
 
Lahan seluas 8000 meter persegi (m2) milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta itu sudah diusulkan untuk dijadikan Taman Air.
 
"Nantinya, akan dijadikan area pengendali banjir juga tempat interaksi warga berupa taman. Anggaran 2025 semoga bisa mencukupi," kata Panangaran.
 
Setelah panen ikan itu, tambah dia, pihaknya juga akan mengusulkan ke Sudin KPKP Jakarta Timur untuk meminta bibit ikan sebanyak 20 ribu benih untuk tiga empang ini.
 
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan 20 ribu benih ikan nila dan lele untuk ditebar di empang yang dikelola oleh warga tersebut.
 
"Saya harap dengan adanya kegiatan ini ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Cipayung tetap terjaga dan dapat mengedukasi masyarakat untuk bisa melakukan hal yang sama," kata dia.
Baca juga: Sudin KPKP Jakut targetkan produksi padi 1.587,2 ton pada 2024
Baca juga: KWT di Kepulauan Seribu panen sayuran Pulau Pramuka
Baca juga: Jaksel tebar 15.000 benih ikan di Setu Babakan untuk upaya konservasi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024